Beras Apa yang Baik untuk Penderita Epilepsi? Bagaimana dengan Beras Putih Organik?


Epilepsi bukan sekadar soal kejang. Pola makan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem saraf penderita. Salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras, dan pertanyaannya: beras apa yang paling baik untuk penderita epilepsi? Apakah beras putih organik bisa menjadi pilihan aman?


Mengapa Jenis Beras Penting untuk Epilepsi?

Beras merupakan sumber karbohidrat utama. Karbohidrat yang kita makan akan diubah menjadi glukosa sebagai bahan bakar otak. Namun, fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi aktivitas listrik otak dan berpotensi memicu kejang pada sebagian penderita epilepsi.

Karena itu, memilih jenis beras yang tepat menjadi langkah sederhana namun penting dalam pola makan penderita epilepsi.


Pilihan Beras yang Lebih Baik untuk Penderita Epilepsi

Beras Merah dan Beras Hitam

  • Kaya serat, magnesium, dan vitamin B kompleks.
  • Indeks glikemik rendah → gula darah lebih stabil.
  • Mengandung antioksidan (antosianin pada beras hitam) yang melindungi sel otak dari stres oksidatif.

Beras Cokelat (Brown Rice)

  • Masih menyisakan kulit ari sehingga kandungan vitamin B kompleks terjaga.
  • Vitamin B6 penting untuk produksi neurotransmitter otak yang menenangkan sistem saraf.
  • Lebih baik dibanding beras putih biasa.

Beras Organik (Merah/Hitam/Cokelat)

  • Bebas pestisida dan bahan kimia, sehingga lebih ramah bagi tubuh.
  • Pestisida dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan saraf.

Bagaimana dengan Beras Putih Organik?

Beras putih organik memang lebih baik dibanding beras putih biasa karena bebas pestisida. Namun, dari sisi gizi:

  • Tetap memiliki indeks glikemik tinggi → cepat menaikkan gula darah, lalu cepat turun.
  • Kandungan vitamin, serat, dan magnesium lebih rendah dibanding beras merah, hitam, atau cokelat.

Kesimpulannya: beras putih organik boleh dikonsumsi, tetapi bukan pilihan utama untuk penderita epilepsi.


Tips Konsumsi Nasi untuk Penderita Epilepsi

  • Pilih beras merah, hitam, atau cokelat sebagai sumber karbohidrat utama.
  • Jika ingin tetap makan beras putih organik, kombinasikan dengan lemak sehat (misalnya ikan berlemak, alpukat, santan, atau VCO) agar pelepasan gula darah lebih stabil. Selain cara ini, Anda juga bisa merubah metode masak beras putih organik dengan trik tertentu yang akan dijelaskan di akhir artikel.
  • Hindari makan nasi berlebihan dalam sekali waktu, lebih baik dalam porsi kecil tapi sering.


Tips Mengolah Beras Putih Organik agar IG Lebih Rendah

Beras putih organik sebenarnya boleh dikonsumsi oleh penderita epilepsi, namun karena indeks glikemiknya tinggi, perlu trik khusus agar pelepasan gulanya lebih lambat. Berikut dua cara yang bisa dilakukan:

1. Dingin – Panas (Cooling Method)

  • Masak nasi putih organik seperti biasa.
  • Dinginkan nasi dengan cara menyimpannya di kulkas minimal 12 jam.
  • Saat ingin makan, panaskan kembali nasi tersebut.

Proses pendinginan ini akan mengubah sebagian pati menjadi resistant starch (pati resisten) yang lebih sulit dicerna tubuh. Hasilnya, indeks glikemik nasi menjadi lebih rendah sehingga gula darah lebih stabil.

2. Menambahkan VCO saat Memasak

  • Saat memasak beras putih organik, tambahkan 1–2 sendok makan (sekitar 15–30 ml) Virgin Coconut Oil (VCO) per 1 gelas beras.
  • Aduk merata saat beras mulai mendidih, lalu masak hingga matang.

VCO akan berikatan dengan pati pada nasi sehingga sebagian pati berubah menjadi bentuk yang lebih sulit dicerna, mirip efek resistant starch. Cara ini terbukti dapat menurunkan indeks glikemik nasi dan membuatnya lebih ramah bagi penderita epilepsi.

Namun pastikan VCO yang dipakai adalah yang asli, organik, bukan oplosan serta berkualitas tinggi supaya usaha Anda tidak sia-sia. Ini karena ada yang menjual VCO yang memakai proses kimiawi (RBD) selama produksi dan ada juga yang mengoplosnya dengan minyak kelapa yang dipanaskan atau dengan yang kualitas rendah. Jika Anda ragu-ragu dengan VCO di luar sana, Anda bisa memesan VCO rekomendasi kami DI SINI. 

Danton Awan

Seorang praktisi medis holistik Ananopathy yang mempraktekkan pengobatan dengan nutrisi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Follow MedisHolistik.com untuk rutin mendapatkan update artikel via email >> Follow Sekarang <<