Pernahkah Anda bertanya-tanya, kenapa setiap kali periksa ke dokter, mata Anda disenter dan diminta menjulurkan lidah? Kelihatannya sepele, tapi dua kebiasaan ini punya tujuan medis yang penting untuk menilai kondisi kesehatan Anda secara cepat dan akurat.
1. Menyenter Mata Pasien: Bukan Sekadar Formalitas
Ketika dokter mengarahkan senter kecil ke mata Anda, ada beberapa hal penting yang sedang diperiksa:
Respons Pupil terhadap Cahaya
Normalnya, ketika terkena cahaya, pupil akan mengecil (konstriksi). Ini menandakan fungsi saraf kranial dan otak dalam kondisi baik. Jika pupil tidak merespons atau justru melebar, bisa jadi ada masalah neurologis, cedera otak, atau bahkan keracunan zat tertentu.
Ukuran dan Bentuk Pupil
Pupil yang terlalu besar, terlalu kecil, atau tidak simetris bisa menandakan gangguan seperti tekanan intrakranial, stroke, atau efek obat tertentu.
Tanda-Tanda Infeksi atau Penyakit Mata
Dengan cahaya, dokter juga bisa mendeteksi infeksi mata, katarak, atau perdarahan di dalam mata.
Indikasi Penyakit Sistemik
Beberapa penyakit, seperti diabetes atau hipertensi, dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah mata. Menyenter mata membantu dokter menilai tanda-tanda awalnya.
Singkatnya: Senter kecil itu bukan main-main. Itu adalah “jendela” dokter untuk memeriksa otak dan saraf Anda dalam hitungan detik!
2. Meminta Pasien Menjulurkan Lidah: Untuk Apa?
Permintaan dokter agar Anda menjulurkan lidah bukan karena penasaran bentuk lidah Anda. Lidah adalah salah satu indikator kesehatan yang paling mudah dilihat. Berikut yang bisa dinilai:
Warna Lidah
- Merah terang: Bisa menandakan demam atau kekurangan vitamin B12.
- Pucat: Bisa jadi tanda anemia.
- Kebiruan: Bisa mengindikasikan masalah jantung atau paru-paru.
Permukaan Lidah
Lidah yang berselaput tebal bisa menandakan infeksi, gangguan pencernaan, atau dehidrasi. Lidah yang terlalu licin dapat menunjukkan defisiensi nutrisi.
Pergerakan Lidah
Dokter juga memperhatikan apakah lidah bisa digerakkan ke kanan dan kiri. Gerakan lidah yang lemah atau tidak simetris bisa menjadi tanda gangguan saraf kranial (saraf hipoglosus) atau stroke.
Tanda-Tanda Infeksi Mulut
Misalnya sariawan, infeksi jamur (oral thrush), atau luka yang tidak sembuh-sembuh, yang bisa menjadi indikasi masalah kekebalan tubuh.
Kenapa Penting?
Dua kebiasaan sederhana ini—menyenter mata dan memeriksa lidah—memberi dokter petunjuk cepat tentang kesehatan saraf, sistem peredaran darah, metabolisme, hingga organ vital. Tidak heran, prosedur ini hampir selalu dilakukan di pemeriksaan umum, bahkan sejak zaman dulu.
Lain kali kalau dokter menyenter mata atau meminta Anda menjulurkan lidah, jangan heran. Itu adalah cara cepat untuk membaca “peta kesehatan” tubuh Anda melalui mata dan lidah. Bisa jadi, dari dua langkah sederhana ini, dokter sudah tahu banyak hal tentang kondisi tubuh Anda.
PS: Mau belajar sains medis holistik untuk membantu Anda mengobati berbagai penyakit dengan nutrisi? Silahkan Anda pelajari online di dutasehat.com.