Kunyit sudah lama dikenal sebagai rempah ajaib yang bermanfaat untuk kesehatan. Mulai dari mengatasi radang, memperkuat daya tahan tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan. Tapi, banyak yang bertanya: “Seberapa banyak kunyit yang aman dikonsumsi setiap hari?” Apakah boleh dikonsumsi jangka panjang? Yuk kita kupas tuntas!
Batas Aman Konsumsi Bubuk Kunyit
Untuk penggunaan sehari-hari sebagai bumbu masak atau tambahan minuman, batas aman yang disarankan adalah:
- 1 sendok teh (sekitar 3 gram) bubuk kunyit, 1–3 kali sehari. Artinya total maksimal ±9 gram per hari masih dianggap aman untuk orang sehat.
Selain itu, ada aturan penting:
- Minum cukup air putih setiap hari (8–10 gelas atau 2–2,5 liter). Ini membantu mencegah konsentrasi oksalat yang tinggi di urine, sehingga mengurangi risiko batu ginjal.
- Konsumsi bersama makanan, agar oksalat kunyit terikat di usus dan tidak terlalu banyak diserap tubuh.
Bagaimana Jika untuk Pengobatan Penyakit Tertentu?
Kunyit juga sering dipakai untuk terapi alami, misalnya untuk radang sendi, masalah pencernaan, atau peradangan kronis. Dalam kasus seperti ini, dosis bisa sedikit lebih tinggi atau menggunakan ekstrak kurkumin.
Bubuk Kunyit
- Dosis: Sama seperti di atas (1–3 sdt per hari).
- Durasi: Hanya untuk jangka pendek, sekitar 2–6 minggu.
- Setelah itu, turunkan dosis kembali ke penggunaan kuliner (sekitar 1 sdt per hari) atau hentikan sementara.
Ekstrak Kurkumin (Suplemen)
- Dosis lazim: 250–500 mg, 2–3 kali sehari (total 500–1500 mg/hari).
- Durasi aman: Umumnya hingga 8 minggu, atau maksimal 3 bulan di bawah pengawasan medis.
Kenapa tidak boleh jangka panjang? Karena:
- Bubuk kunyit mengandung oksalat yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal bila dikonsumsi berlebihan.
- Kurkumin dosis tinggi bisa berinteraksi dengan obat (antikoagulan, antiplatelet, obat diabetes).
Perasan Kunyit
Jika Anda memarut kunyit utuh lalu memeras sarinya untuk dikonsumsi, berikut saran konsumsinya yang aman:
(1) Untuk Konsumsi Sehari-hari (Menjaga Kesehatan)
- Dosis: 1±15–30 ml per hari.
- Waktu konsumsi: Setelah makan, 1 kali sehari sudah cukup.
- Catatan: Bisa dicampur dengan sedikit madu atau air hangat agar rasanya lebih enak dan aman untuk lambung.
(2) Untuk Pengobatan Jangka Pendek
- Dosis: ±45–60 ml per hari, bisa dibagi menjadi 2 kali minum (pagi dan sore).
- Durasi aman: Maksimal 2–4 minggu, lalu hentikan atau kembali ke dosis pemeliharaan.
- Anjuran: Jangan minum saat perut kosong; kombinasikan dengan makanan ringan atau minuman hangat.
Kenapa harus dibatasi?
Karena sari kunyit ini sangat pekat, sehingga kandungan kurkumin, minyak atsiri, dan oksalat lebih tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan risiko iritasi lambung atau gangguan ginjal jika dilakukan dalam jangka panjang.
Kesimpulan Praktis
- Untuk harian (orang sehat):
- 1 sdt bubuk kunyit (±3 g), 1–3 kali sehari, plus banyak air putih.
- Untuk terapi jangka pendek:
- Bubuk kunyit 2–6 minggu, ekstrak kurkumin hingga 8 minggu, lalu kembali ke dosis ringan.
- Tidak dianjurkan jangka panjang dalam dosis tinggi tanpa pengawasan profesional.
Tips Tambahan
✔ Campurkan dengan merica hitam (piperin) agar penyerapan kurkumin meningkat.
✔ Gunakan kunyit berkualitas (organik, tanpa pewarna sintetis). Anda bisa memakai bubuk kunyit rekomendasi kami DI SINI.
✔ Jangan lupa hidrasi dan pola makan seimbang.